Nikmatnya Sensasi Bercinta Dengan Ayu
Nikmatnya Sensasi Bercinta Dengan Ayu - Matahari siang terasa begitu menyengat membuat pakaian seragam Ayu basah oleh peluh, begitu juga pakaian dalamnya terasa lengket. Dia pulang diantar oleh Thomas
” duhhh gerah bangeeet nihh, ACnya gedein dong say ” keluh Ayu
” iya panas banget hari ini, itu AC udah maksimal ” kata Thomas
” huuhhh.. masih gerah yah ” kata Ayu mengecek udara yg keluar dari blower AC di dashboard
Ayu membuka 3 kancing bajunya yang atas lalu menunduk menempelkan dadanya yang terbuka pada lubang AC dashboard
” uuuuhhhhhhh… sejuuukk ” Ayu terpejam menikmati sejuknya AC langsung mengenai kulit dadanya
”yah.. kamu sih jadi dingin, aku yang sekarang makin kepanasan ” kata Thomas melirik dada Ayu” hhihihiiiii…. biarin ” kata Ayu tersenyum
” heiiiii… ck.ck.ck ” Thomas kaget dan hanya bisa geleng-geleng kepala ketika Ayu menarik BHnya ke atas sehingga buah dada yang putih montok menggantung bebas didepan dashboard
“uuuuuuuhhh…. ” Ayu mendesah terpejam meresapi sejuknya AC yg menerpa langsung payudaranya
” cleguks… sayaaaang… masuk angin lho ” Thomas menelan ludah melihat payudara begitu montok menggantung bebas
” uuhh… hihihiiiiiiii…. sejuk banget sayang ” Ayu masih terpejam tdk hanya menikmati sejuknya AC,
namun dia juga menjadi horny karena putingnya yg diterpa AC langsung menjadi dingin geli membuatnya merinding
Baca : Mahasiswi Gila Seks
“ihhh.. hihihiii” Ayu menggelinjang kegelian lalu membetulkan lagi BHnya dan hendak menutup lagi baju seragamnya
” yah.. kok di tutup sih ” Thomas cemberut membuat Ayu menghentikan aksinya
” hihihhiiii… ntar kamu tambah kepanasan” senyum Ayu genit
” hmmm.. pegang dikit dong say ” pinta Thomas memelas
“dikit aja yah ” kata Ayu nakal lalu meraih tangan kiri Thomas dan menaruh ke puting payudaranya yg cup BHnya diangkat kembali
” aoowww.. ih nakal ” teriak Ayu genit ketika dgn nakal jari Thomas mencubit puting Ayu
” hihihi.. abis gemesss ” Thomas cengengesan
” yeeee… dasar ” kata Ayu mencubit lengan Thomas lalu membetulkan lagi BH dan bajunya
” mampir dulu ya sayang, masih kangeeen ” rajuk Ayu ketika mobil telah sampai di depan rumahnya
” oke.. ” jawab Thomas memasuki halaman rumah Ayu setelah pembantu membukakan gerbang
Mereka bergegas turun dari mobil
” ayo masuk” ajak Ayu membukakan pintu lalu masuk
” siang ma ” Ayu mencium mamanya yg sedang membaca tabloid di ruang tamu dan membalas ciuman anaknya
” Selamat siang Tante ” sapa Thomas pada mama Ayu
” siang nak Thomas, baru pulang sekolah??” tanya mama Ayu basa basi
” iya tante ” jawab Thomas lalu duduk di kursi
Sementara Ayu masuk kekamar menaruh tas lalu ke kulkas mengambil minuman dingin
” ini minum Tom ” kata Ayu menaruh gelas di meja.
” ajak Tomas makan Ayu” kata Mama Ayu lalu beranjak ke depan televisi agak jauh dari ruang tamu
” ntar aja ma ” jawab Ayu duduk di kursi depan Thomas, sengaja kakinya diangkat bersila di kursi sambil menikmati minuman
” uuuhh.. segaaaarrr ” Thomas meneguk minuman dingin sambil matanya menatap paha Ayu yg roknya terangkat karena duduk bersila
” hayoo liat apa ” kata Ayu genit menaruh tangannya dipangkuan sehingga roknya tertekan menutupi selangkangannya
” hehheheeee… dikiiiiiitt ” pinta Thomas sambil cengengesan
Ayu memindahkan tangannya sambil merenggangkan posisi silanya sehingga celana dalamnya kelihatan oleh Thomas
“cleguks… ” Thomas menelan ludah, kemudian menengok ke arah mama Ayu yg sedang nonton TV takut kalo2 ketahuan
” santai aja sayang mama nggak ngliat, ntar kalo mama ke sini kan aku udah tau ” bisik Ayu lalu duduk bersandar dgn kaki masih bersila merenggang membuat pahanya semakin lebar terbuka menampakkan sepasang paha mulus dan celana dalam putih
” huuuffttt… ” Thomas menarik nafas berat menikmati paha mulus Ayu
Pandangan mata Ayu menggoda sambil sesekali melirik ke arah mamanya yg asyik nonton TV
” Kurang Lebar ” bisik Thomas sambil memberi tanda dgn tangannya agar Ayu melebarkan pahanya
Ayumengubah posisi duduknya, masih tetap bersandar kini satu kakinya turun dari kursi satunya lagi tetap dikursi menekuk sehingga roknya semakin terangkat dan pahanya semakin terbuka lebar, celana dalamnya tampak menggembung tersimpan vagina yg montok dan telah horny
Pandangan Thomas begitu serius karena nafsunya menggebu menikmati paha dan celana dalam Ayu
” ehem… ” Ayu pura2 batuk segera menurunkan kakinya dan duduk biasa ketika dia melihat mamanya berdiri, Thomas juga agak kaget
Ternyata mamanya menuju kulkas lalu balik lagi menonton TV
” bentar ya say.. ” bisik Ayu beranjak menuju kamarnya
Thomas menarik nafas berkali kali utk meredakan nafsu yg semakin menggelora
Ayu keluar lagi namun kini dia tidak duduk kembali di kursi , namun duduk bersila di lantai sehingga terlindung kursi didepannya namun dia masih tetap bisa mengawasi mamanya
” ada apa say ” tanya Thomas ketika Ayu tersenyum senyum penuh arti kepadanya
Sambil mengedipkan matanya genit, Ayu menekuk satu kakinya sehingga pahanya terbuka lebar sampai ke pangkalnya
” cleguksss… ” Thomas terbelalak menatap selangkangan Ayu, karena Ayu tidak lagi memakai celana dalam sehingga dia bisa melihat langsung vagina Ayu yg montok berbulu jarang dan lembut terhimpit sepasang paha mulus
” hihiihiiii.. ” Ayu tersenyum genit lalu bersandar ke kursi di belakangnya, tatapan matanya begitu menggoda
” huuuftt..huuufttt ” nafas Thomas terengah melihat posisi duduk Ayu
Ayu merenggangkan pahanya semakin lebar lalu memberi isyarat kepada Thomas agar Thomas mengelus penisnya sendiri
Sejenak Thomas menoleh ke arah mama Ayu yg masih nonton TV, lalu dia bersandar dan memajukan pinggulnya lalu mengelus elus penisnya sendiri yg masih terbungkus celana
Tindakan Thomas membuat darah Ayu berdesir, vaginanya berdenyut horny mengeluarkan lendir kewanitaan. Sepasang pahanya bergerak pelan merenggang merapat menggoda Thomas
Ayu melemparkan bantal yg ada di kursi di belakangnya ke arah Thomas dan memberi isyarat agar menaruhnya diatas pangkuan Thomas utk melindungi aksi tangannya yg mengelus penis
Meski Thomas memangku bantal namun bagian penis Thomas yg masih terbungkus celana dan dielus elus tetap terlihat oleh Ayu karena posisi duduknya lebih rendah
” euuh.. ” Thomas melenguh memasukkan tangannya ke dalam celana dan menggenggam kuat penisnya yg terasa panas dan mendesak keluar
” hmm.. ” Ayu tersenyum nakal melihat Thomas terlanda birahi membuat dia juga semakin nafsu
” Diitt.. makan dulu giih ” suara mama Ayu mengagetkan mereka yg sedang berpandangan penuh nafsu
” Bentar maa.. masih kenyang ” sahut Ayu yg secara reflek membetulkan duduknya
” fiuuhh.. sayang aku nggak kuat ” bisik Thomas dgn tatapan sayu sambil melanjutkan lagi mengelus penis dibalik celananya
” hihihiii ” Ayu hanya tersenyum kemudian mengubah posisi duduk dgn kedua kakinya menekuk ke depan dan masih tetap bersandar di kursi sehingga vaginanya benar2 terbuka tidak terlindung rok Ayu, vagina tsb nampak menonjol montok diantara pahanya yg putih mulus
” ouuuchh..” desah Thomas berat dan memasukkan kembali tangannya ke dalam celana semakin kuat menggenggam penis di dalam celana tsb
Ayu merapatkan pahanya lalu direnggangkan lagi begitu berulang ulang sambil menatap penuh nafsu pada Thomas yg sedang mengocok penisnya sendiri di dalam celana
” Buka ” kata Ayu tanpa suara hanya bibirnya yg bergerak memberi isyarat kepada Thomas utk membuka resleutingnya
” haa.. ” Thomas melongo bingung dan menoleh ke arah mama Ayu
” tertutup bantal ” bisik Ayu lagi nyaris tanpa suara memberi isyarat
Lalu Thomas menurut, di bawah bantal tangannya menurunkan resleutingnya lalu mengeluarkan separuh penisnya melalui resleuting
” uhhh… ” Ayu melenguh penuh nafsu melihat permintaannya di kabulkan Thomas
” Remas … ” kata Thomas pelan memberi isyarat pada Ayu agar meremas sendiri payudaranya
Setelah memastikan mamanya asyik dgn TV, dgn tatapan sayu Ayu meremas pelan kedua payudaranya sendiri
” huuuftyt… ” Thomas semakin kuat menggenggam separuh penisnya di bawah bantal, nafsunya semakin membuncah melihat tindakan Ayu
Nafsu mereka berdua benar-benar sudah menggelora, sensasinya begitu dahsyat karena dilakukan dgn sembunyi2 sementara mamanya tidak jauh dari mereka. Perasaan nafsu dan deg2an bercampur menimbulkan sensasi yg luar biasa
” aahhh…” Ayu yg terlanda nafsu semakin menggila, satu tangannya kini mengelus vaginanya sendiri sambil tetap sesekali mengawasi mamanya, lalu kembali memandang penis Thomas dibawah bantal yg sedang di kocok oleh pemiliknya membuat darahnya semakin bergolak
” eeuuhh.. ” Thomas juga semakin tak terkendali, genggamannya semakin erat dan kocokannya semakin cepat
“ups.. eh.. papa .. echh… ” Seperti disambar petir kagetnya mereka berdua ketika terdengar suara pintu gerbang dibuka dan mobil masuk, Ayu tau itu papanya dan Leo sudah pulang
Baca : Dita Tetangga Baru
Mereka semakin gugup karena mama Ayu juga beranjak utk membukakan pintu, untung dia tidak menoleh ke arah mereka berdua
” huuuftt.. hoossfftttt.. “ sambil merapikan pakaian mereka mencoba sekuat tenaga menahan nafas agar tdk terengah engah.
Ayu langsung beranjak masuk ke kamarnya agar tidak ketahuan
” siangg omm ” sapa Thomas sambil menahan nafas agar tdk terengah engah
” eh.. ada Thomas, lha Ayu mana ” tanya papa Ayu sambil melepas sepatu, sedangkan Leo langsung masuk ke kamarnya
” lagi ngambil buku di kamar om ” jawab Thomas sekenanya
” ooohh.. ya udah lanjutkan, om mau istirahat dulu ya ” kata papa Ayu sambil beranjak masuk
” iya om… fiuuuuhh ” jawab Thomas lega
Beberapa saat kemudian Ayu keluar sambil senyum-SENYUM
” untuuungg… huuuftt ” bisik Thomas menghempaskan nafas
” hihiiiii… nyaris saja ” kata Ayu tertawa lalu duduk disamping Thomas
” trus gimana sayaang, nanggung nih ” kata Ayu manja
” sama.. mau gimana lagi, terpaksa deh….. ” Thomas tersenyum tdk melanjutkan kata2nya
” terpaksa paan ..? ” tanya Ayu bingung
” terpaksa kita onani sendiri2 hihihii ” bisik Thomas pelan di telinga Ayu di sambut tawa juga oleh Ayu
” aku mau itu sambil mbayangin sayang yah ..” bisik Ayu makin manja penuh nafsu
” he`em.. aku juga mbayangin sayang ” bisik Thomas
Lalu Thomas segera pamitan pada mama dan papa Ayu utk pulang
Setelah mengantar Thomas sampai depan, Ayu langsung masuk kamar dan menguncinya..
Dgn buru-buru dia langsung meloncat ke tempat tidur dan memeluk guling dgn erat
” euuuhhh…” Desah Ayu mengelus vaginanya yg terhimpit guling setelah mengangkat rok seragamnya sampai ke pinggang
” eehhh..aaaaaaahhh.. ” Ayu semakin erat memeluk guling menekankan payudaranya dan menggesek gesekkannya sambil tangannya semakin cepat mengelusi vaginanya yg sudah basah licin dan menggembung menahan birahi
” aaaaaaaaaacchhh…… ahhh ” Paha mulus Ayu semakin erat menghimpit guling dan menggesekkan vaginanya dgn kuat pada guling tsb sementara tangannya memeluk erat guling tsb agar payudaranya terhimpit
” akkhh..akhhh….aakkhhh ” Desahan Ayu panjang namun tersendat, tubuhnya mengejang sementara gerakan pinggulnya semakin cepat menggesekkan vaginanya yg berdenyut denyut pada bantal yg lembut tepat pada kelentitnya
Gelora orgasme yg melanda dgn hebat membuat gerakan Ayu semakin liar sampai guling yg tadi dihimpit miring kini di tindih dan di peluknya dgn sangat erat
” aaaaaaaaacchhhh… ” desahan penuh kepuasan Ayu mengiringi denyutan vagina Ayu melepas orgasme berkali kali sampai tubuhnya melemas tak bertenaga
” huuufftt.. huuufttt ” nafas Ayu terengah engah terbenam dalam bantal
Tubuh lemasnya sesekali masih menggelinjang melepas sisa-sisa orgasmenya, sampai akhirnya dia terlelap memeluk guling.
0 komentar:
Posting Komentar