Via Kekasihku
Via Kekasihku - Sebelumnya kenalkan namaku Dede,aku bekerja di salah satu stasiun tv swasta di daerah surabaya (sekarang di pindah tugas di semarang),saya punya mantan kekasih namanya Via,dan si Via bekerja di salah satu departement store di sekitar stasiun pasar turi surabaya,
Kisah ini bermula saat aku dan Via masih jadian dan saat itu aku kontrak rumah di daerah perbatasan surabaya,
saat itu hari sudah mulai gelap saat aku menstater mtorku untuk menjemput Via pulang dari tempatnya bekerja & berencana malam mingguan bersama,saat tiba di sana kulihat dia duduk sambil memainkan hp yang dia pegang dengan wajah yg sedikit murung,setelah memarkir motor aku langsung menghampirinya,
“dah lama nunggunya say”sapaku
“ah gak jga kok paling belum 1 jam” jawabnya sambil cemberut,
“iya deh maaf tadi kena macet di daerah pasar kembang.gmana jdi jalan ga ni”ajakku
“Makan dulu ja yuk laper ni tadi siang belum makan” ajaknya,
“Ok lah,makan di mana ni,ke KFC ja ya”,
“Terserah qm ja lah yg penting makan”,jawabnya.
Setelah ku ambil mtorku kita langsung jalan ke royal plaza,selesai makan aq ajak dia nonton film tpi dia menolak,
“kita pulang dulu ja,kan aku belum mandi”,jawabnya
“qm mandi di kontrakanku ja gmana kan dket,dari pada balik ke rumahmu kan kejauhan”,ajakku
“ogaaahh ga enak lah,tar apa omongan tetanggamu”,
“ya gampang tar aku bilang ja kalo kamu tu adikku”,
“hemmm oke tapi awas jo macem-macem lo,tak sunat lagi biar kapok”,candanya sambil naik ke motorku,
Baca : Gara-Gara Mabuk
Singkat cerita setelah sampai di kontrakanku segera aku suruh dia mandi karna aku ga pengen malam ni cepat berlalu,meskipun malam minggu tpi besoknya aku kerja,
Diapun segera menuju ke kamar mandi dan aku menunggu sambil bikin kopi di dapur,saat ku dengar shower air menyala langsung timbul fikiran kotorku,ku coba intip Via dari lubang ventilasi di atas pintu,saat kulihat Via telanjang yang sedang menyabuni dadanya kontolku langsung tegang,timbul niatku tuk bisa menikmati tubuh pacarku itu,saat sedang asyik-asyiknya membayangkan bergumul dengannya tiba-tiba dia teriak,
“Yank ambilin handuk dong,ga da handuk ni”,teriaknya
“Oya aku lupa handuknya aku jemur di belakang rumah”,aku turun dan mengambilkan handuk untuknya sambil menjawabnya,
“iya bentar aku ambilin”,
Saat aku mau memberikan handuk kepadanya timbul niatku tuk melampiaskan hasratku padanya,akhirnya aku langsung melepaskan baju dan celana+celana dalamku.
“Ni handuknya”,teriakku di depan pintu,
“Mana”,jawabnya sambil membuka sedikit pintunya dan menjulurkan tangan kanannya,
Segera saat tanganya keluar aku pegang tanganya dan ku dorong pintunya sehingga aku bisa masuk ke dalam kamar mandi denganya,
“Aduh,apa-apaan sih ni,keluar gak”,teriaknya sambil marah dengan tangan kiri menutupi buah dadanya,
Aku yang dah gelap mata malah memeluk dan mencoba menciumnya,
“eemmm eeemmhh eeemmhh stop,hentikan ron”,dia berontak berusaha melepaskan diri dari pelukanku,hingga kupepetkan dia ke dinding kamar mandi,
“Uuuddaaahh…eehh emmhh”.Dia terus berontak berusaha melepaskan diri,tpi aku tak menghiraukannya dan mulai meraba vaginanya,
“Ahhh…aduh..uuddaaah…ahh…aahhh..” Lenguhnya, dia menggelinjang saat ku mainkan jari tanganku ke vaginanya,
Lama-lama perlawananya mulai lemah saat aku cium bibirnya dan ku mainkan vaginanya,seolah pasrah untuk di nikmati,
Enak kan say?ejekq
Dia tak menjawab hanya suara eemmmhh….ahh…aahh…eemmhh.. Yg keluar dari mulutnya,
Setelah ku yakin diauak melwan lagi,ku beralih menciumi & memainkan buah dadanya yg kiri kemudian yg kanan,aku hisap & pilin puting susunya sehingga dia mendesah lebih keras & kurasakan kepalaku di tekannya ke buah dadanya,seolah tak ingin aq hentikan, tak berapa lama setelah ku mainkan taganku di vaginanya tubuhnya menegang,pahanya menjepit erat tanganku dan tangganya memeluk erat kepalaku,
Aaaarrrggghhh….. dia mengerang keras saat gelombang orgasme melandanya dan dia lemas dalam pelukanku,
Karna sudah tidak tahan maka segera ku arahkan kontolku yg sudah tegang ke lubang vaginanya saat dia masih menikmati sisa-sisa orgasmenya,
Saat kepala kontolku menyentuh lubang vaginanya dia sadar dan langsung mencoba mendorongku,tpi dengan sigap langsung ku tekan keras kontolku masuk ke vaginanya,
“aaaarrrggghh… Sakittt….” Dia berteriak sambil menutup matanya,
Ku diamkan beberapa saat kontolku di dalam vaginanya sampai kurasa dia sudah tak tegang lagi, Pelan tapi pasti kugoyangkan perlahan-lahan kontolku menembus vaginanya,
“Ahh..ahh..ahh..ahh..” Desahanya membuatku makin semangat menggenjotnya,
“ohh..ohh..ahh.. Enak bnget memekmu say”,
“Ahh… Ahh… Ahh… Udah cepet selesaiin “,jawabnya sambil tetep merintih,,entah karna enak atau sakit,,
Ku coba percepat genjotanku,sekitar 15 menit kemudian dia mengerang keras,
“Aaaaaaaarrrrggghhh… Aku keluar…” Teriaknya saat dia mendapat orgasmenya yg ke 2,
“Ohh aq juga mau keluar yank,,ohh.. Ahh.. Ah.. Aku gak kuat lagi…”
“Jangan,cepet cabut”stop teriaknya,
Aku yg sudah di ambang kenikmatan tak menghiraukan teriaknya dan ku percepat genjotanku ke vaginanya,,,
“Aahh… Ahh.. Aaaahhhh aku keluar say”, akhirnya aku tekandalam dalam kontolku ke dalam vaginanya dan croott…crooott…croottt 5x semprotan spermaku tumpah dalam rahimnya… Akhirnya aku lemas,ku cabut kontolku dari vaginanya dan duduk di atas kloset duduk,sementara Via duduk bersimpuh di lantai kamar mandi sambil menangis , ku lihat dari lubang vaginanya spermaku keluar bercampur darah perawan Via,
setelah mengatur nafas ku dekati Via, ku peluk dia tpi dia berusaha menolak dan mendorongku,akhirnya ku peluk paksa dia sambil meminta maaf,
“Say maaf ya,aku khilaf,aku gak bermaksud menodai kamu”,bujukku namun dia diam saja.
“Aku mencintaimu,aku sayang kamu,aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu say”,dia tetap diam saja,akhirnya aku paksa dia berdiri dan ku tatap matanya sambil berkata bahwa aku akan melamarnya
Akhinya dia menjawab,
“kamu sudah dapatkan apa yg selama ini aku jaga,kamu dah buat aku tak suci lagi,bahkan kamu sudah menumpahkah spermamu ke dalam rahimku.jika nanti sampai aku hamil berarti kamu sudah berhasil membuat hidupku hancur”,jawabnya dengan penuh amarah,
“Tadi aku kan bilang bahwa aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan,aku akan melamarmu”,ku coba menenangkannya tpi di luar dugaan dia berkata
“sudahlah kamu tak perlu melamarku,kamu tak perlu lagi datang ke rumahku dan kamu tak perlu lagi menemuiku”
“Tapi kenapa,aku tau aku memang salah,aku mau bertanggung jawab”.
Akhirnya dia memberikan hpnya dan menunjukkan sms dari kakaknya sambil memakai bajunya dan berkata
“aku pikir kamu adalah pilihan terbaikku,tapi ternyata aku salah,kamu sama saja seperti yg lain”
akhirnya dia minta di antar pulang dan aku tak bisa menolaknya,karna isi sms kakaknya kurang lebih isinya bahwa Via akan di jodohkan dgn teman kakaknya.
0 komentar:
Posting Komentar